Postingan

Feature Human Interest : Kisah Seorang Pengrajin Emas

Terik matahari begitu panas.  Terdengar suara pukulan palu dari sebuah gubuk kecil yang sederhana.   Terlihat  seorang pria paru h baya yang tengah duduk didepan tungku api yang membara.   Suasana semakin panas,  terlihat tetesan keringat berkucur deras dari tubuh pria paruh baya itu.   Suara pukulan palu semakin bergema,  menandakan semakin keras pula besi yang dipukul. Pria paru h baya itu adalah bapak Sipriano yang ber usia 64 tahun,  Ia bekerja sebagai seorang pengrajin perhiasan emas sejak usianya masih remaja.   Ia tinggal bersama keluarganya di sebuah perkampungan kumuh yang terletak di desa Kabuna,  kabupaten B elu,  Nusa Tenggara Timur. Pak Sipriano lahir di Atasabe,   salah satu perkampungan di negara Timor Leste pada 31 Desember 1956.  Ia bersama keluarga memilih menjadi bagian dari NKRI sejak perang kemerdekaan Timor Leste pada tahun 1999. Kehidupan bapak Sipriano sejak pengungsian dari Timor l...

INDONESIA DARURAT SAMPAH PLASTIK DI ERA PANDEMI COVID – 19

Gambar
INDONESIA DARURAT SAMPAH PLASTIK DI ERA PANDEMI COVID – 19   foto sampah plastik yang ada di tempat pembuangan sampah Jakarta – Masalah sampah plastik di Indonesia menjadi salah satu tantangan utama bagi pemerintah yang wajib di tuntaskan. Sampah plastik menjadi salah satu jenis sampah yang sulit terurai di tanah, hal ini disebabkan oleh rantai karbon dari plastik yang panjang dan bahan kimia yang sulit untuk di urai oleh mikroorganisme. Butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun agar sampah plastik dapat terurai oleh mikroorganisme di tanah. Indonesia menjadi salah satu negara dengan penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Dalam satu tahun Indonesia dapat memproduksi 3,2 juta ton sampah plastik yang sebagian besarnya bermuara di lautan karena tidak terkelola dengan baik. Bila di kalkulasi, setiap penduduk Indonesia bertanggung jawab atas 17,2 kg sampah plastik yang terbuang sembarangan dan mencemari lingkungan. Dikutip dari situs resmi Bisnis.com , Kepala Sub Direktorat Barang da...

Kau Yang Melupakan Sejarah

 Kau Yang melupakan Sejarah Kau hanya hidup dalam zaman modernisasi yang dimanjakan dengan teknologi. kau hanya berpikir berdasarkan apa yang diberikan teknologi, apakah itu benar dan apakah itu salah tergantung dari sudut pandang mana kau membacanya. Kau dibutakan teknologi apa yang diperintahkan dan dilakukan teknologi kau mengikutinya, kau kehilangan arah dan tujuanmu sebagai manusia. Kau melupakan sejarah yang pernah terjadi, sejarah yang mengubah hidup dan pola pikir mu. Pola pikir kau yang awalnya primitif menjadi pola pikir yang modern. Sejarah yang kau lupakan tersebut merupakan awal dari semua perkembangan manusia. Sejarah merupakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan masih membekas dihati dan pikiran beberapa orang. Sungguh kau melupakan sejarah...... Kau beranggapan bahwa kau lahir dari zaman yang diciptakan teknologi kau melupakan Tuhan, kau melupakan kakek dan nenek buyutmu yang menjadi aktor utama dalam sejarah. Apa daya dan apa guna kau sudah terbawa arus teknol...